Rabu, 01 April 2009

SKETSA-SKETSA

sampai batas tertentu
perjalanan demi perjalalan
yang kita tempuh
sejauh yang kita mampu
hanya bias berkata
astaga…
betapa aku telah alpa
membaca tanda-tanda
dan mengingat-ingat alamat
sebuah cerita dongeng masa kanak-kanak
apakah Dia ada di langit
entah di mana
yang nyata ketika sekarat
di ambang pelupuk mata
wajahmu Ayah…
wajahmu Ibu…
memanggil dan memanggil
kemarilah anakku
aku sudah bercucu, Ayah! Ibu!
rasanya tidaklah berat
melepas beban di pundak
dan mengakhiri perjalanan yang jauh ini
astagafirullah…
betapa sepi di sana…

Biringkassi, 7 Desember 1995

Tidak ada komentar:

Posting Komentar