mengintip lewat celah-celah waktu
jalanan di luar semakin berkabut
dalam kelesuanku selama ini
sedikit saja anggur kasih kau tuangkan
sedikit saja aku berbaring tak bermimpi
dan tidur nyenyak
meski kasur tak lagi empuk seperti dulu
lantang suaramu dalam bingung
membangunkan aku dan memandang
sampai kerelung terdalam hatimu yang kecewa
maafkan aku, Fanny
dalam hati aku banyak menyimpang
membiarkan kau dalam dingin dan kuyup rindu
kita akan selalu lagi bersatu
sehabis aku pulang bertualang
dari pantai ke pantai daerah persinggahan
82.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar