masih terus berdiri
seperti terumbu
di tengah badai
seperti hari ini dan esok
dalam satu sosok
bersatu menentang masa depan
kau mengukir jejak
di telapak tangan, dan
juga di batu-batu
di lumpur-lumpur
di debu-debu kota
tak terhapus
hingga akhir perjalanan
pengalaman demi pengalaman
menumpuk seperti sampah
membusuk dan meragi
sehingga aku harus berkata lain
pada sebuah keyakinan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar